🐹 Puisi Ombak Di Tepi Pantai
Pantaiadalah batu granit yang gelap. Sepanjang waktu tak pernah terlelap. Batu granit berdiri tegak. Tak mampu dikalahkan ombak. Pantai adalah ombak yang selalu menepi. Walau perlahan mengikis abrasi. Menghabiskan tepi Suara ombak tak pernah membuat sepi.
39Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai UPDATE TIAP HARI 2022 Kumpulan Karya Tentang Senja PLUS 500+ Contoh Quotes Untuk IG WA. Loncat ke konten. MENU Beranda Puisi Pendek; sekali lagi. 39 Puisi Senja Kisah Manis Ujung Sore Di Tepi Pantai Simak puisi tentang cinta agar tau ratusan orang jatuh cinta didalamnya,
Diatas ombak dan pantai. Di sisi senja dan tebing. Di sela malam dan bulan yg dekat dengan semilir. Kau pernah menjagaku. Setiap orang punya jalan yg berbeda. Jika harus melangkah,hidupku adalah dirimu tp duniaku berbeda dengan duniamu. Mungkin kau mencariku berharap apa yg kau jaga menemukanku. Semuanya,tentang keluarga dan sejarahku yg ku
Gadisyang Menunggu di Tepi Pantai #2. Di tepi pantai gadis itu hanya menunggu. Merasakan keberadaan lelaki yang begitu jauh. Di kisik, ombak beradu dengan butiran pasir. Gelombangnya membawa berpuluh-puluh butir pasir ke tepi dan ke lautan tak tentu arah. Bara sebuah kehidupan adalah harapan.
Dalamkesendiriannya, penyair tetap berjalan dengan penuh harapan. Kenangan masa silam serta keindahan di masa depan. Cafe De Slili Gunung Kidul Review Harga Menu Dan Lokasi Puisi senja sajak menjelang petang yang selalu menjadi tren penulis puisi. Puisi senja di pantai. Menarik siapapun ingin menikmatinya, meski momen itulah yang mengantarkan kita pada gelapnya malam.
Ombakberkejaran di tepi pantai. Angin menyentuh bunga-bunga itu. Langit muram sekali di pagi ini. Dedaunan bergoyang saat angin menerpa. Berikut ini contoh majas personifikasi dalam puisi. Ombak Di Tepi Pantai Di Pagi yang sangat indah Di tepi pantai yang ceria Kulihat ombak datang Berkejar-kejaran dari lautan.
Puisi Edy Priyatna. Sewaktu rembulan tiba segera kupandangi. Tatapan matamu indah mempesona. Bersinar menyorot melalui lorong hatiku. Watak sukma gemulai berirama jiwa sejahtera. Setelah lelah aku berjalan lalu kududuk. Ditebing buritan di atas lautan dalam. Amat dalam kulihat gemercik ombak. Terap membuat hatiku gelisah hasrat jiwa.
Selepaskepergian Supri, Mirna seperti orang linglung. Kehilangan Supri menjadi pukulan yang besar untuknya. Ia sering berdiri di tepi laut berharap sang suami kembali dan pulang bersamanya. Mirna juga kerap kali menangis sendiri, seperti saat ini, dengan tersedu-sedu iya meminta kepada laut untuk mengembalikan Supri padanya.
PuisiOmbak Lautan Untuk Anak Sekolah 1.1 Bermain di Tepi Pantai. Bersama ombak tak pernah usai. Hati takut rasa berdesir. Ombak besar tetap kunantikan. 1.2 Liburan Ke Pantai. Melihat ombak dari samudra. Ingin menyentuh ombak pantai. Main di pantai selalu kurang. 1.3 Indahnya Alam. Saat berdiri di
. Gemerecak suara airmu Yang pecah di bibir pantai Dalam dada terasa haru Saat memandangmu dengan santai. . Bagai mengambil segala resah Kau datang kemudian pecah Pulang kembali ke samudra Membawa dariku segala cerita. . . Puisi kieta Anna Noer Jannah Dua bait puisi di atas menceritakan pertemanan antara insan dengan ombak. Mereka seolah dua sahabat yang saling bercerita. Puisi ombak laut adalah puisi yang menceritakan tentang ombak di lautan ataupun di tepi pantai. Beribu-ribu puisi dihasilkan dengan inspirasi ombak, pantai, dan lautan. Ada yang menceritakan keindahannya debur ombak, gelombang, ataupun semilir anginnya. Sebagian membuat puisi ombak yang semakin indah dengan matahari ketika terbit. Begitu pula dengan matahari terbenam. Akan sangat indah ketika terbenam sembari ditemani ombak lautan. Kadang-kadang puisi ombak laut diasosiasikan dengan cinta, rindu, bahkan dengan senja. Seperti contoh di bawah ini. Senja ini amat sunyi Hening sekali. Semenjak kau pergi Dari sisiku. Tetapi mendatangi Dalam mimpi. Ingin kubiarkan Segenap yang bernama khayalan Jatuh satu persatu ke tepian Lalu dibawa ombak lautan. Puisi di atas sebenarnya bukanlah puisi tentang ombak. Namun demikian tetap melibatkan ombak lautan. Bisa jadi sekedar puisi tentang kecewa. Ketika rasa kecewa itu memenuhi dada, ia ingin meluahkannya. Lalu hanya kepada ombak di lautan ia bisa menceritakannya. Meringankan beban kecewa dan cinta yang dipikulnya. Puisi Ombak Laut Untuk Anak-Anak Puisi Ombak Dan Senja Ombak Laut Menghempas Batu 1. Puisi Ombak Lautan Untuk Anak Sekolah Kamu masih sekolah? Punya tugas membuat puisi ombak di lautan? Ya, inilah tempat yang paling tepat untuk belajar membuat puisi ombak lautan. Bermain di Tepi Pantai Oleh Anna Noer Jannah Semilir angin mengembara Jauh dari kedalaman samudra Datang akhirnya ke tepi pantai Bersama ombak tak pernah usai. . Anak-anak bermain riang Membuat istana dari pasir Ketika ombak hendak datang Hati takut rasa berdesir. . Ombak datang lalu menerjang Rumah pasirku hancur berantakan Namun hatiku begitu senang Ombak besar tetap kunantikan. Liburan Ke Pantai Saat libur telah tiba Aku meminta ayah bunda Pergi ke pantai yang sangat indah Melihat ombak dari samudra. . Ombak datang pecah di batu Menari-nari di tepi pantai Kami menyambut bagai berburu Ingin menyentuh ombak pantai. . Ke pantai sungguh senang Kami semua amat riang Dari pagi hingga siang Main di pantai selalu kurang. Indahnya Alam Laut indah luas terhampar Ditemani angin berderai Dunia terasa amat lebar Saat berdiri di tepi pantai. . Perahu nelayan mulai berlayar Membawa bendera berkibar-kibar Amat syahdu pemandangan Ombak, laut, langit bahan keindahan. Laut Biru Langit Biru Laut biru langit biru Di antara angin menderu Deras angin membawa kabar Dari nelayan yang berlayar. . Langit laut luas sungguh Dua-duanya berwarna biru Di ujung sana seolah bertemu Langit laut bersatu padu. Empat puisi di atas merupakan puisi ombak laut yang dibuat untuk anak-anak. Yaitu sebagai bahan belajar anak sekolah. Tentu banyak sekali tema puisi untuk anak-anak. Selain tema laut, bisa juga membuat puisi dengan tema matahari pagi. Pernah juga ada yang membuat puisi kupu-kupu. Dengan membacanya di sini, banyak sekali anak-anak yang terbantu dalam membuat puisi. 2. Puisi Ombak dan Senja Senja selalu indah. Apapun suasana hatiku. Cobalah rasakan bagaimana langit yang biru muda dihiasi awan keemasan. Sedangkan kita memandanginya dalam ketakjuban. Seolah hati ini ingin sekali menggapainya. Khayalanku mengajak bahwa aku ingin terbang ke sana. Hidup dalam rupa-rupa keindahan yang tak pernah tertanggu oleh hiruk pikuk di muka Bumi ini. Ah, meskipun tak dapat menggapai senja indah di langit sana, bukankah masih ada pantai? Luasnya bagaikan keluasan langit. Indahnyapun seindah bangunan langit. Karena indahnya itu pula, tiba-tiba aku ingin menuliskan puisi. Tentang senja dan ombak. Tentang diriku dan laut. Tentang rindu yang tak pernah usai. Kamu, bacalah puisi-puisi yang kubuatkan untukmu! Ombakku Datanglah Lagi Ombakku Datanglah lagi. Senja ini begitu indah Dengan sapuan warna keemasannya. Kalau kau datang Indah senja bertambah-tambah. Ingin kudengar lagi Merdunya deburanmu Jangan kau pergi Wahai ombak pelipur laraku. Bila Senja Telah Tiba Bila senja telah tiba Hatiku semakin lara Mengingat dikau di sana Yang kini sudah bahagia Senja ini begitu indah Menyapa pantai merona Hanya saja kau tak ada Tetap saja hatiku merana. Kala Ombak Bertemu Senja Kala ombak bertemu senja Pasti ada sebuah cerita Entah itu tentang kita Atau tentang alam raya . Kala ombak bertemu senja Ada syair yang tercipta Entah itu oleh pujangga Atau lelaki yang patah hatinya. . Kalau ombak bertemu senja Ada juga yang duka lara Entah itu karena cinta Atau perempuan yang kecewa. Kabar Ombak Laut Laut mengutus ombak Untuk bertanya tentang kabar Masihkah manusia bertengkar Memperebutkan dunia fana. . Masihkah manusia Saling mencaci terhadap sesama Merasa paling mulia Menyalahkan yang lainnya. 3. Ombak Laut Menghempas Batu Di pantaiku, bibirnya penuh dengan batu. Di sana tempat ombak laut pecah, menghempaskan diri pada karang yang begitu garang. Kulihat pula, batu-batu yang dijatuhkan begitu saja. Indah sekali. Banyak orang yang jatuh hati. Mereka datang dengan senang hati. Ombak Laut Menghempas Batu Bergulung-gulung Gelombang datang Dari ujung lautan Mengejar diri ke bibir pantai. Pecah! Menghempaskan diri Di dada bebatuan. Di sinilah Cintaku padamu ombak lautan. Kurasakan buncahan Basah tangan-tanganmu Juga pada suara yang kau nyanyikan. Masih ada tentang ~ puisi ombak laut ~ , hanya ingin mengisahkan ceritaku. Tentang aku dan pantai. Aku yang disalahpahami olehmu. Aku yang terdampar dalam kesepian. Aku pula yang memberikan kehangatan di hati. Aku dan Pantai Usah kau tanya Kemana aku pergi. Karena kamu tahu Ke pantai tempat teduhku. Berdiri dalam sepi Ingin ombak memelukku. Duduk di batu karang Biar tercipta sajakku. Tentang diri Yang sering disalahpahami Tentang pengorbanan Yang sering disia-siakan. Aku telah lelah Membangun istana impian Jika kau selalu menghancurkan Aku hanya ingin Berdiam diri seorang diri Tanpa kamu, hari ini dan selamanya. Pantai memanglah indah. Tempat ombak bermain-main, perahu bersandar, ataupun burung camar yang terbang melayang. Membuat puisi pantai nan indah tidaklah selalu mudah. Nyanyian Ombak Nyanyian ombak Adalah nyanyian alam raya. di rongga langit ia bersuara. Jauh sekali Dari kedalaman laut Penuh misteri. Laut adalah sebuah cerita Tentang keagungan Tuhan semesta Menyadarkan segenap manusia bahwa ada Tuhan Maha Kuasa. Ombak laut Membawa nyanyian Yang tak bisa kulupa. Berdebur renyah Keindahan bagi telinga. Kudengar Kulihat Kujamah Ombak laut Selalu membawa rindu Dalam dada slalu menggebu. Pernah pula menemukan puisi laut dan kamu. Sebuah puisi yang mengambil latar laut, tetapi bukan tentang laut. Melainkan tentang rasa di antara anak manusia. Tentang cinta dan rindu. Yang memang tak bisa ditahan. Bagaikan pantai dan ombaknya, selalu saja ada bersama-sama. Maka inilah sajak tentang laut dan kamu. Dipersembahkan bagi para pecinta laut yang sedang jatuh cinta. Puisi Laut dan Kamu Kamu seperti laut Luas sekali Hingga aku tak bisa menjangkau. Walau hati jatuh cinta Mana mungkin aku ungkapkan Sebab aku kamu tak sepadan. Kamu seperti laut Dalam sekali Hingga aku tak bisa menduga Hari ini kamu berkata begini Esok kamu berkata begitu. Terkadang kamu dekat Terkadang jauh, jauh sekali. Kukira kau cinta, Nyatanya tidak. Kukira kau benci Nyatanya kau sangat setia. Kamu memang seperti laut, Dalam tak terduga. 4. Pasang Surut Air Laut Lihatlah pantai. Laut mengalami pasang surut. Ketika musim purnama, maka air laut pasang. Begitu bulan tak terlihat, maka mulailah surut. Pasang Surut Laut Ketika malam purnama Aku akan menantinya Saat rembulan mengambang Di waktu senja. Indah bulat bercahaya Bagaikan telur ajaib Memaksaku berdiam diri Menikmati indahmu itu. Ketika itu pula Air laut mulai pasang Dengan gemuruh perlahan Menemani datangnya bintang. Kata-kata Indah Tentang Ombak Sedikit kumpulan kata-kata indah tentang ombak, pantai, dan lautan. Ombak mengajarkan Bekerjalah tanpa henti. Mengombak di gelombang, Menghantam di bebatuan. Sepanjang zaman. . Hanya sedikit telinga Yang mau mendengarkan keluh kesah. Maka pada ombak, Kuceritakan sebait masalah. Biarlah lega Kembali aku rasa. . Biarpun tak ada yang melihat, Ombak selalu menunaikan tugasnya. Berdebur indah, Memecahkan diri di kesunyian. Intinya jangan berhenti. Seperti ombak yang selalu mengalun, Entah dilihat atau diabaikan. 5. Lautan Cinta Katamu, kamu bosan dengan cinta. Kukira kamu keliru. Sebab cinta tak pernah membosankan. Katamu, cinta telah membuat patah hati. Kukira bukan cinta, tapi harapanmu yan membuatmu patah hati. Patah hati ialah ketika kamu telah menjadikan dia sumber kebahagiaan. Ketika ia pergi, kamu tidak menangisinya. Kamu hanya menangisi kepergian sumber bahagiamu. Jadi kamu belum benar-benar mencintai. Baru jatuh cinta saja. Maka marilah datang kepadaku. Akan kuajak dirimu menuju lautan cinta. Aku akan mengajarkan, bahwa jatuh cinta ialah ketika kamu Terpesona Terkesima Mengagumi Lalu Berharap dan bermimpi. Tapi saat kamu mencintai, ialah ketika kamu Memberi Memahami Mengalah Menyayangi Membahagiakan Dan seringkali mengubur sakit hati karena perilakunya. Lalu kau menikmati betapa indahnya cinta ini. 6. Ombak Rindu Satu-satunya yang kunikmati di sepi begini adalah rindu. Sesuatu yang kamu jatuhkan ke lantai jiwaku. Kamu menjatuhnnya begitu saja. Tak menghiraukan bagaimana tersiksanya diriku karena rindu itu. Sedangkan kamu bersuka cita di tempatmu. Maka kumohon, jangan pernah menjatuhkan rindu pada siapapun. Sebab rindu yang kecil itu mengundang gelombang rindu yang lebih besar. Kuperhatikan bagaimana rindu tak ubahnya air bah. Ia datang laksana ombak-ombak besar. Tanpa ampun menghantam jiwaku yang telah kuyu. 7. Perjalanan Bagaimana aku melanjutkan langkahku, padahal di depan ombak begitu gagah menghalangiku. Apakah dengan perahu kecil, ataukah sampan rapuh? Mungkin ini saatnya aku berhenti sejenak. Menikmati lelahnya perjalanan. Biar kunikmati juga indahnya ombak kehidupan. Perjalanan ini begitu sunyi. Terlebih seorang diri. Harapanpun kadang menyala kadang mati. Hanya cita-cita tinggi yang membuatku bertahan. Kalaupun cita-cita itu tak tergapai, aku tetap bahagia. Sebab telah menjadi prajurit kehidupan. Bukan sekedar menyerah dengan keadaan. 8. Gemuruh Ombak Ombak pecah Berdebur amat indah. Gelombang datang Bergemuruh dari kejauhan. Camar bernyanyi Memutar menari-nari Bersama nelayan senja Camar bersiul sedalam jiwa. 9. Pasir di Pantai Putih tipis Pasir di pantai. Menjadi bibir Ujung lautan. Tempat bermain si anak manja Tempat bertelur si penyu raja. Ah, Pasir tipis Di tepi pantai. Suaramu Mengajakku Untuk selalu rindu. Laut selalu indah. Walau kadang menyeramkan. Di sana banyak kehidupan. Dari ikan hingga nelayan. Di bawah ini, masih ada puisi pantai lainnya. Silakan baca satu atau dua judul setelah membaca puisi ombak Tentang Alam Alam raya merupakan inspirasi bagi pujangga menuliskan puisi. Betapa banyak puisi bertemakan alam. Baca di Puisi Tentang Alam
- Pantai merupakan salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi oleh banyak orang. Selain karena pemandangan alamnya yang indah, pantai membawa ketenangan bagi siapa saja yang mendatanginya. Itulah mengapa, sebagian besar pengunjung tertarik untuk menciptakan puisi tentang pantai yang indah. Puisi pantai menjadi wujud syukur dan rasa cinta terhadap kekayaan alam yang diberikan puisi tentang keindahan pantai, penulis juga dapat menyampaikan isi hati dan pesan mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam. Buat kamu yang sedang mencari puisi tentang pantai yang indah, berikut INDOZONE bagikan kumpulan contoh puisi singkat tentang keindahan pantai. Puisi Tentang PantaiIlustrasi pantai pexels/asadphotographyPantai bukan hanya menyuguhkan keindahan, melainkan juga menyimpan kenangan dengan orang-orang tersayang yang bisa disampaikan lewat puisi tentang PantaiKarya Engkus KusriahDi tepian pantaiMenatap ke laut lepasMengagumi lukisan biru tak terbatasLepaskan semua beban, bebasRiuh ombak dendangkan nyanyian kedamaianDesir angin menyentuh bak belaianMenikmati suasanamu hadirkan ketenanganBirumu adalah pesona kehangatan2. Deburan OmbakOmbak yang menerjang di lautSaling berkejar memecah di batu karangMenghempasnya, hingga terlihat aneka keong yang bertebaran dari dasar lautanOmbak yang menerjang terdengar tiada hentiSeolah memberikan pesan pada kitaBahwa alam ini tercipta begitu indah yang memberikan kenyamanan pada kitaPuisi Tentang Keindahan PantaiIlustrasi pantai yang indah pexels/fabianwiktorPuisi tentang keindahan pantai berisi ungkapan takjub akan panorama alam yang terhampar di sepanjang pantai hingga menimbulkan decak Lukisan BiruKarya Ana Angelina SiahaanAngin yang berhempus menerpamuMembawa deburan ombak mendekati pasir terhamparPasir putih menghampar luas mengilatkan cahaya mentariMenyiratkan keindahan nan alami penuh imajiKarang berdiri teguh dengan kemegahannyaLangit membiru dengan keluasannyaAngin berarakan dengan warnanyaLukisan biru terindah yang pernah terciptaInilah pantai penuh pesonaKarya Tuhan yang abadi4. Maha KayaKarya Engkus KusriahLautan tak hanya indah di permukaanDi dalamnya ada kekayaan tersimpanLihatlah cantiknya batu karangBuat mata kagum memandangAneka ikan berkejaranMereka semua diciptakanAgar kau percaya adanya Tuhan5. Senja di Bibir PantaiKarya Engkus KusriahSenja di bibir pantaiDuduk merenungMenikmati irama ombak bergulungSurya, cakrawala, seakan bertemu di ujungElok sungguh, lukisan Yang Maha AgungAngin senja, sepoi membelai wajahSejuknya sampai ke jiwaTemani kami yang masih duduk terpanaLaut-Mu mempesonaContoh Puisi Tentang PantaiIlustrasi tepi pantai pexels/pok-rie-33563Untuk menggambarkan keadaan pantai yang sebenarnya, gunakan kata-kata deskripsi seperti yang terdapat pada contoh puisi tentang pantai berikut ini6. Suatu Hari di Pantai BugelKarya Auriga HendrawanPantaimu selalu terbayang indah dalam sanubariTerbias debur kerinduan, hingga aku ingin datang kembaliMemandang pesonamu yang membiru, melukis agung di cakrawala harmoniNyanyian ombak yang merdu membuatku jatuh hatiDi setiap kali aku datang tercurah bahagia nuraniHamparan pasir hitam lembut, tak kuasa menahan langkah kakiku pergiWalau aku tak bisa menyelam di palung pantaimu, biarlah aku duduk saja menepiMenikmati dahaga siang nan terik menyinari, dibuai angin selatan yang berhembus membelai7. Pasir Halus Melekat di Celah KakiKarya NazhatulshimaPada petang ituKita pun menjejak pantaiTanpa sebarang perjanjianDatang dibawa bayu yang mendengar bisikan kalbuPada petang ituKita telah bergerak dan sampaiBiarlah pasir halus melekat di celah kakiTidak kubuang ke laut kembaliBiarlah desir ombak mengalun irama naluriTidak kupadam dari peta jiwa dan hatiPuisi PantaiIlustrasi keindahan pantai pexels/reisefreiheitPuisi pantai tak hanya menggambarkan tentang pantai, tetapi dapat juga mengisahkan kehidupan dan orang-orang penting yang hadir dalam Laut Adalah IbuLaut adalah ibuTempat bagi anak-anaknya saling menggantung harap dari hidup yang dimainkan para pengacau, sementara mereka tuna netraPantai ialah pelukannya, di mana ombak adalah pertanyaan-pertanyaan ibu setelah hari memukul badan sampai biruPunggung bukit sebagai pintu rumah yang besar bagi seorang anak merasa amanDari kejauhan, sepasang kursi kayu menanti di tepianBersandar pada ibu yang lebih memilih menenangkan anak-anaknyaSepasang kursi itu saling menanti jiwa yang utuh datang kepada mereka, kemudian membagi dua kursi untuk satu sama lainnyaBatang pohon kecil di antara selaik atapMereka yang mencari keteduhan adalah takdir yang memang membawa mereka kembali ke dalam sisi masing-masingLaut adalah ibudan pantai adalah pelukannyaIbu tidak pernah kehabisan cerita untuk dibagi kepada anak-anaknya yang masih belajar mengenai sebagian kecil atas kehidupan9. OmbakKarya ZeneddinyOmbak bergulung berdeburanBerusaha menyentuh bibir pantaiSeperti waktu yang tak pernah kembaliTerus berjalan bahkan berlariDiselingi riuh debur ombak izinkanlah kutemuibukan sekedar untaian mimpiDiantara serpihan pasirYang mengerang terbakar mentarikan kubasuh kakiku di pantaimuAku hanya ingin menari diatas gulungan ombakDi ujung gemuruhBersama buih melepas letihHilang dihempas karang10. Puisi PantaiKubiarkan ombak mengusap kedua kakikuSeperti menari-nari dalam buaian keriaanKalbumu kupandang jauhJauh di ufuk kebiruan berpadu yang menyatukan langit dan lautNamun waktu pun sekejap berlalu beranjak dari pesonaDengan hamparan pasir putihmuDebur ombak yang berdebar dan keceriaan anak-anak tertawaTersenyum serta lesung pipimuBak guratan pasir jemari-jemari lentik yang sesekali gelombang menyapanyaWaktu yang tak pernah kembali berjalan bahkan berlariIjinkanlah kutemuiBukan sekedar untaian mimpiKan kubasuh kakiku di pantaimuItulah kumpulan contoh puisi tentang pantai dengan kata-kata yang indah. Di antara puisi pantai tersebut, mana yang paling kamu suka?Artikel Menarik Lainnya 10 Puisi Tentang Pahlawan yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati 12 Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono yang Paling Terkenal 8 Puisi Maulid Nabi Tentang Rasulullah yang Menyentuh Hati
Kita memahami bahwa puisi alam adalah puisi yang bertemakan tentang puisi yang berbicara tentang laut, matahari, angin, gunung, pantai, sawah, ladang,, dan lain Angin lautPencipta KuntowijoyoPerahu yang membawamutelah kembalientah ke manaangin laut mendorongnya ke ujung duniaEngkau tidak mengerti jugaDuduklahpulang dan engkaumereka berdiri di pantaimenantikanbarangkaliseseorang akan datang dan menebak teka-teki itu...Prof. Dr. Kuntowijoyo ma adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia. Beliau dilahirkan pada 18 September 1943 di Bantul , Jogjakarta. Beliau meninggal pada 22 Februari 2005 di kota yang bisa dikatakan seorang budayawan yang serba bisa. Tulisan-tulisannya sangat mendalam misalnya dalam bidang sejarah maupun serba bisa maka kuntowijoyo memiliki karya dibidang cerpen, novel, puisi, hingga drama. Selain itu beliau juga memiliki analisis yang kuat di bidang sosial politik ekonomi budaya, sejarah, hingga agama SAJAK MATAHARIPengarang RendraMatahari bangkit dari permukaan samodra keluar dari mulutku,menjadi pelangi di keluar dari jidatku,Wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar adalah cakra jinggayang dilepas tangan Sang menjadi rahmat dan kutukanmu,ya, umat manusia !..WS Rendra adalah penyair, dramawan, aktor, dan sutradara teater berkembangsaan dikenal baik oleh bangsa Indonesia. WS Rendra dijuluki dengan si burung merak. Bakat sastranya sudah terlihat semenjak dia duduk di bangku Rendra seringkali menulis puisi, cerpen, drama, untuk keperluan teater nya pun terlihat manakala beliau tampil di panggung. Karya-karyanya tidak hanya dikenal di dalam negeri, akan tetapi juga di luar negeri. Bahkan beberapa karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa India, Jepang, Inggris, Belanda dan kumpulan puisi dan sajak nya adalah titik 2 balada orang-orang tercinta, Blues untuk Boni, kumpulan sajak, sajak-sajak sepatu tua, nyanyian orang urakan, disebabkan oleh angin, dan perempuan yang SETELAH HUJANPencipta Cahya AWAwan kelabu telah pergiSuara guntur yang menggelegar telah berhentiRintik air dari langit tak lagi turunTanah yang kering telah menjadi becekTumbuhan yang layu telah subur kembaliSungai yang kering terisi kembaliBinatang – binatang yang kebasahan mulai mengeringkan tubuhnyaPohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnyaItulah keadanmu setelah hujanSemoga tetap begitu selamanyaDemi keselamatan umat manusia..Cahya aw tidak terlalu dikenal sebagai seorang sastrawan. Mungkin dia adalah seorang blogger yang menuliskan puisi-puisinya di demikian, karya-karyanya sangatlah bagus dan indah. Salah satunya adalah puisi "hutan setelah hujan".Dalam puisi diatas, Cahya aw bisa menggambarkan alam dengan demikian indahnya. Para pembaca seolah-olah bisa turun langsung ke alam dan merasakan lumpur, basahnya hujan, baunya tanah, dan menatap Haris Rahmat NugrahaBergulung-gulung ombak dilautBerkejar memecah di tepi pantaiMelemparkan karang,dan aneka keong IndahYang mati,dari dasar lautanDeburan ombak terdengar tiada hentiSeolah memberi pesan kepada kitaBahwa Tuhan Maha PenyayangTak pernah berhenti memberkati kita..Pencipta puisi diatas adalah Haris Rahmat Nugraha. Seperti Cahya aw, Haris Rahmat Nugraha juga bukanlah nama yang dikenal dalam dunia sastra. Namun berkat teknologi, dunia internet yang begitu maju, setiap orang bisa menumpahkan idenya. Salah satunya melalui puisi seperti yang ditulis oleh Harris Rahmat Nugraha yang berjudul "ombak", menggambarkan suasana di pantai. Dan lebih khusus mengenai ombak yang menghiasi pantai diceritakan bagaimana karakteristik ombak yang selalu bergulung-gulung, berkejaran, pecah di tepi pantai, dan melemparkan berbagai hewan amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah agar kita menyadari bahwa rahmat Tuhan tidak akan pernah berhenti sebagaimana ombak yang tidak pernah berhenti GUNUNG KITAPencipta Ade SulaimanGunung-gunung menjulang tinggiDi sinari oleh sang mentariSeperti bidadari yang cantikTapi sekarangKeindahan itu telah hilangKarena ulah para manusia rakusOh.........tuhan tolongAgar aku bisa mekihatKeindahan yang hilang ituKembali..Pengarang atau pencipta dari puisi yang berjudul "nasib gunung kita" adalah Ade Sulaiman. Puisi alam di atas tidak menceritakan tentang keindahan. Melainkan tentang kerusakan alam yang diakibatkan oleh manusia itu bait pertama Ade Sulaiman menggambarkan bagaimana indahnya gunung yang tinggi laksana tetapi kegiatan manusia telah membuat gunung tersebut hilang. Mungkin diambil pasir atau batu-batuan nya. Sehingga kecantikan dari gunung tersebut sirna. .
puisi ombak di tepi pantai